Anak Muda Sayang Malaysia: Baik Baik Sayang

Assalamualaikum anak muda pejuang Agama. Rasulullah SAW bersabda: Bila seseorang itu mati dan saudaranya itu sibuk dengan pegebumiannya, berdiri lelaki yang amat kacak di bahagian kepalanya. Bila mayatnya dikapankan, lelaki itu berada di antara kain kapan dan si mati.

Selepas pengebumian, semua orang pulang ke rumah, 2 malaikat Mungkar dan Nangkir datang dalam kubur dan cuba memisahkan lelaki kacak ini supaya mereka boleh menyoal orang yang telah meninggal itu seorang diri mengenai ketaatannya kepada Allah. Tapi lelaki kacak itu berkata: Dia adalah teman ku, dia adalah kawan ku. Aku tak kan tinggalkannya seorang diri walau apapun. Jika kamu ditetapkan untuk menyoal, lakukanlah tugas mu. Aku tak boleh tinggalkannya sehingga aku dapati dia dimasukkan ke dalam Syurga.

Selepas itu dia berpaling kepada temannya yang meninggal dan berkata: Aku adalah Al-Quran, yang mana kamu membacanya, kadang2 dengan suara yang nyaring dan kadang2 dengan suara yang perlahan. Jangan bimbang. Selepas soal siasat dari Munhkar dan Nangkir, kamu tidak akan bersedih.

Selepas soal siasat selesai, lelaki kacak tadi mengatur untuknya daripada Al-MalaulAlaa (Malaikat dalam syurga) tempat tidur dari sutera yang dipenuhi bauan kasturi.

Rasulullah SAW bersabda: Di hari pengadilan, di hadapan Allah, tiada syafaat yang lebih baik darjatnya daripada Quran, maupun dari nabi atau malaikat. WaAllahualam

Film ini menceritakan perjalanan hidup dari band Wali sendiri yang digawangi oleh Apoy, Faank, Tomi dan Ovie.

Dimana empat orang pemuda ini adalah anak pesantren La Tansa yang memiliki minat dan bakat yang sama dalam bidang musik, sehingga akhirnya mereka berempat memutuskan untuk membuat sebuah band yang disebut dengan Wali Band. Meskipun kehidupan pesantren mereka terbilang sangat ketat dalam hal peraturan maupun disiplinnya, termasuk sebuah kewajiban untuk berbahasa Inggris atau Arab dikesehariannya.Tapi mengingat ini adalah sebuah pesantren yang modern dan berkualitas, pihak pesantren sendiri sangat mendukung setiap kegiatan yang akan menunjang kemampuan dari para siswanya, termasuk kegiatan bermusik yang sangat diminati oleh Apoy dkk. Kegiatan dakwahnya pun bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Adalah Westi (Intan Nuraini) yang terlibat kisah percintaan dengan salah satu personil Wali, yaitu Faank.Namun kisah cinta mereka tidak berjalan mulus, kehidupan Faank yang sebagai seorang pemusik sangat tidak disetujui oleh orang tua Westi, terlebih lagi saat mereka berdua mengalami sebuah kecelakaan yang berujung pada kelumpuhan Westi.Cinta ini semakin tidak direstui oleh lingkungan keluarga Westi

Seakan tidak henti-hentinya cobaan melanda kisah cinta ini, munculah dua santri cantik bernama Azizah (Arumi Bachsin) dan Nurul (Sulis) yang mulai menggoyahkan rasa cinta Faank.Demikian juga dengan Westi yang dikabarkan akan segera dijodohkan dengan anak orang kaya bernama Bagas (Dennis Adhiswara).

Mendengar kabar perjodohan tersebut, Tomi selaku sahabat Faank berusaha juga menjodohkan temannya ini dengan salah satu Santri tadi agar kesedihannya tidak berlarut-larut. Walaupun dilain pihak ternyata diam-diam Apoy juga diam-diam menaruh hati pada Azizah dan merasakan cemburu pada kedekatan Azizah dan Faank.

Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh salah satu teman mereka, Hamzah yang selama ini iri pd rasa persahabtan mereka dan selalu berusaha mencari jalan untuk membubarkannya. Hamzah berusaha untuk mengadu domba kedua sahabat ini, namun untung saja salah satu personil Wali yang paling muda, yaitu Ovie selalu berhasil mengagalkan niat buruk tersebut. Semua kisah perjalanan hidup ini akan terangkum apik dalam Wali : Baik-Baik Sayang.

klik untuk memperbesar / click to enlarge